<p style="text-align: justify;"><b>BLITAR</b> - Dari tahun ke tahun respon masyarakat untuk mengikuti KB cukup tinggi. Bahkan tidak hanya dari sisi jumlah keikutsertaan masyarakat yang menjadi akseptor KB pria/ vasektomi, akseptornyapun juga sukses meraih juara dalam mengikuti seleksi tingkat Propinsi Jawa Timur. Akseptor yang telah berprestasi, Bambang Wijanarko dengan meraih juara I motivator KB pria tingkat Propinsi Jawa Timur tahun 2015.</p><p style="text-align: justify;"><br></p><p style="text-align: justify;">Hal ini disampaikan RH .Suryono, SE.,MM Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) dan KB Kota Blitar. Dikonfirmasi diruang kerjanya Kamis pagi (06/08), Suryono menyebutkan bahwa Bambang Wijanarko merupakan Ketua Pengurus Paguyuban KB Pria atau vasektomi di Kota Blitar. Akseptor yang sehari-hari bekerja sebagai PNS TNI di Kodim 0808 Koramil Sananwetan. Kiprahnya sangat berpengaruh terhadap masyarakat khususnya dalam hal program KB dengan medote kontrasepsi Metode Operasi Pria (MOP). Sehingga layak jika tahun ini mengikuti seleksi se-Propinsi Jawa Timur dan meraih yang terbaik. Setelah meraih juara 1 Jawa Timur, bersama para akseptor MOP peraih juara dari propinsi-propinsi lain di Indonesia juga telah mengikuti seminar dan diskusi tingkat nasional di Bandung.&nbsp;</p><p style="text-align: justify;"><br></p><p style="text-align: justify;">Suryono menambahkan, melalui Bapemas-KB, di Kota Blitar secara bertahap melaksanakan pelayanan KB MOP massal secara gratis dengan bekerjasama pihak BKKBN Propinsi Jawa Timur. Setelah pelayanan operasi, setiap akseptor menerima bantuan biaya pengganti bekerja sekitar Rp 1 juta. Mengingat selama dua hingga tiga hari pasca MOP, mereka disarankan istirahat guna menjaga luka operasi agar tidak basah maupun kotor. (der)</p><p style="text-align: justify;"><br></p>