Selasa, (02/10) tepat pada peringatan Hari Batik Nasional, Kampung Wisata Batik Kembang Turi di Kelurahan Turi Kecamatan Sukorejo Kota Blitar telah dilaunching Wakil Walikota Blitar. Setelah launching kampung batik Wakil Walikota memberangkatkan kirab budaya bersih desa di Kelurahan ini.Santoso, Wakil Walikota Blitar mengapresiasi positif kegiatan di Kelurahan Turi ini. Atas nama pribadi dan pemerintah Kota Blitar menilai, rangkaian launching Kampung Wisata Batik Kembang Turi dan bersih desa ini sangat bagus. Dapat memberi motivasi masyarakat, baik dalam memproduksi kain batik maupun kirab budaya bersih desa. Menurutnya, hasil batik warga Kelurahan Turi ini cukup bagus dan yakin bisa bersaing dengan produk-produk batik yang lain. Diharapkan dapat menarik para pengunjung yang tidak hanya membeli kain batik produk warga saja, namun juga tertarik dengan proses pembuatan batik ini.Saya pribadi dan selaku kepala daerah mengapresiasi positif bersih desa dan sekaligus launching Kampung Batik Kembang Turi ini. Mudah-mudahan dapat memotivasi masyarakat untuk selalu semangat, menjalin kebersamaan dan kegotongroyongan. Batik produk warga Turi ini bagus. Ini saya juga pakai. Diharapkan ke depan ada pengunjung dan ditunjukkan mulai proses hingga hasilnya yang tidak kalah dengan produk dari daerah lain" harap Santoso.Sementara itu Bambang Irawan, Lurah Turi Kecamatan Sukorejo Kota Blitar menyebutkan, Kampung Batik Kembang Turi ini wadah pengrajin batik. Sebanyak 26 warga yang sebelumnya mendapat pelatihan, kini menjadi pengrajin batik."Alhamdulillah sudah di launching. Disini banyak pengrajin batik yang sebelumnya mendapat pelatihan dan saat ini sudah bisa memproduksi sendiri-sendiri maupun berkelompok," kata Bambang.Selain dihadiri Wakil Walikota, Launching Kampung Batik Kembang Turi yang juga diisi dengan pameran produk unggulan masyarakat dilanjutkan dengan Kirab Budaya itu juga dihadiri Sekda Kota Blitar, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pemerintah Kota Blitar, camat, lurah serta para akademisi. (Der)"