<p style="text-align: justify;"><b>BLITAR</b> - Saat ini sarana untuk meningkatkan minat baca masyarakat berupa perpustakaan masing-masing kelurahan di Kota Blitar kondisinya memang belum terkelola dengan baik. Hal ini diakui Muhammad Hadi Maskun, SE Kepala Kantor Kearsipan Dan Perpustakaan Kota Blitar pada Rabu (23/09).&nbsp;</p><p style="text-align: justify;"><br></p><p style="text-align: justify;">Menurutnya bahwa dengan kondisi ini Pemerintah Kota Blitar melalui Kantor Kearsipan dan Perpustakaan Daerah berupaya untuk menghidupkan kembali perpustakaan. Diantaranya dengan menggelar Sosialisasi Strategis Pembentukan Dan Pengembangan Perpustakaan Kelurahan beberapa waktu lalu. Dengan melibatkan peserta yang mayoritas perwakilan dari masing-masing kelurahan dan kecamatan se-Kota Blitar.&nbsp;</p><p style="text-align: justify;"><br></p><p style="text-align: justify;">Hadi Maskun mengatakan, kondisi perpustakaan kelurahan belum terkelola dengan baik karena banyak kendala. Diantaranya kondisi sumber daya manusia pengelola, sehingga perlu adanya pembekalan seperti yang telah dilakukan. Kedepan, bekerjasama dengan lurah, pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), PKK dan tokoh masyarakat akan melakukan revitalisasi kondisi perpustakaan. Sehingga jika nanti ada fasilitas dan sarana buku yang memadai, masyarakat mudah mengakses perpustakaan terdekat. Mengarah pada peningkatan minat baca masyarakat sehingga terwujud budaya membaca dengan baik. Mengingat untuk mewujudkan Kota Blitar yang cerdas juga berawal dari budaya membaca.(der)</p><p style="text-align: justify;"><br></p>