<p align="justify"><b>BLITAR</b> – Nanang, pengrajin batik Kota Blitar sering kali mendapat kepercayaan sebagai narasumber atau pemateri pelatihan-pelatihan batik yang digelar oleh Pemerintah Kota Blitar. Baik itu pelatihan batik tingkat dasar maupun tingkat lanjutan. Bahkan tidak hanya pelatihan-pelatihan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), namun juga mendapat kepercayaan sebagai narasumber pelatihan batik di kelurahan. Seperti pelatihan batik yang berlangsung di bulan Maret 2015 lalu. Diantaranya pelatihan batik tingkat dasar yang dilaksanakan di kelurahan Turi Kecamatan Sukorejo dan pelatihan batik tingkat trampil yang di laksanakan Disperindag di Gedung Serbaguna BTN Asabri Gedok.<br><br>Dikonfirmasi terkait keterlibatannya sebagai pemberi materi pelatihan batik pada Selasa (07/04), Nanang mengatakan bahwa banyak ilmu yang telah diberikan kepada warga lain melalui pelatihan-pelatihan. Baik itu Batik Tulis, Batik Cap, Kombinasi Batik Tulis dan Cap, Tehnis Remukan dan tehnis tehnis lain bermacam-macam hingga waterglass. Dalam menyampaikan materi diawali dari tehnis membuat batik tulis. Karena sebagai dasar pengrajin membuat batik harus mengetahui tehnis batik tulis terlebih dahulu. Dilanjutkan dengan tehnis batik cap dan kombinasi serta kombinasi-kombinasi pewarnaan sampai tehnis efek waterglass. <br><br>Warga Jalan Borobudur Kota Blitar ini menambahkan, dari materi-materi yang diberikan&nbsp; semua sudah dipraktikkan dalam pelatihan. Bahkan dari hasil karya dari pelatihan itu sudah standart batik lokal dan siap serta layak dipasarkan atau dipromosikan ke luar daerah. Sehingga dari pelatihan-pelatihan yang diberikan, peserta dapat membuka usaha batik karena pada pelatihan juga ada sebagian yang diberi peralatan untuk proses batik tulis maupun batik cap. (der)<br><br></p>