<p>&nbsp;</p><p><strong>Blitar Kota -</strong>
sama halnya dengan kelurahan lainnya, Kelurahan Bendo juga
menyelenggarakan kegiatan bersih desa, sebagai agenda rutin tahunan. Hal
ini dilakukan sebagai upaya mempertahankan tradisi lokal daerah.
Demikian disampaikan Jumono, Lurah Bendo.</p><p>Jumono mengatakan,
bersih desa merupakan tradisi turun temurun, untuk memohon lindungan
Allah, agar kelurahan setempat selalu diberikan keberkahan dan jauh dari
mara bahaya.&nbsp; Tahun ini, terdapat beberapa kegiatan yang
diselenggarakan untuk merangkai Bersih Desa, diantaranya Selamatan,
Kerja bakti bersih lingkungan, sholawatan, dan ditutup dengan gelaran
Campursari Jiwo Budoyo, Senin malam,&nbsp; (23/09/2019), di kantor Kelurahan
setempat. dimeriahkan bintang tamu, Jo Klithik Jo Kluthuk.</p><p>Selama
kegiatan bersih desa berlangsung, Jumono menilai, antusias masyarakat
Bendo sangat tinggi. Ia berharap, kekompakan warganya tetap terjaga,
sehingga bisa berdampak positif terhadap pembangunan kelurahan.</p><p>“Kalau wayang ruwat kan agenda kita 4 tahunan, 2018 lalu sudah, yang tahun ini kita jeda dulu dengan campursari,” kata Jumono.</p><p>Selain
menyuguhkan hiburan untuk masyarakat, malam puncak bersih desa, juga
dirangkai dengan penyerahan Alat Pemadam Api Ringan (APR), untuk Pos
Kamling yang aktif di kelurahan setempat. (Kir)</p>