<p>&nbsp;</p><p><strong>Blitar Kota -</strong>&nbsp;Kelurahan
Karangsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar juga menjadi satu diantara
tempat program Bedah Sumber yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kota Blitar. Lokasi yang dipilih untuk kelurahan ini, di
Sumber Gajah.</p><p>Fredy Hermawan, Lurah Karangsari Kecamatan Sukorejo
Kota Blitar mengatakan, dengan dijadikannya tempat ritual Bedah Sumber
yang berlangsung Rabu, (18/09/2019) merupakan penghargaan dari
Pemerintah Kota Blitar, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.</p><p>“Ini
dapat dijadikan sebagai langkah dalam melestarikan Budaya Jawa yang
hampir hilang. Karena di Kota Blitar sudah jarang ditemui dan saat ini
sudah ada lagi,” kata Fredy.</p><p>Fredy menambahkan, mengapresiasi
kegiatan ini karena dapat memotivasi para petani untuk semangat dalam
melestarikan sumber air. Apalagi sumber mata air ini, tidak hanya
mengayomi &nbsp;warga di Kelurahan Karangsari saja, namun juga untuk warga di
kelurahan lain. Seperti Tlumpu, Rembang dan Plosokerep. Sehingga dalam
kegiatan itu juga mengundang Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) di
beberapa kelurahan ini. Dengan ritual Bedah Sumber ini diharapkan,
sumber air bisa tetap terpelihara dan selalu mengeluarkan air yang
melimpah untuk memenuhi konsumsi pertanian.</p><p>Ritual Bedah Sumber di
Kelurahan Karangsari yang berlangsung mulai pukul 08.00 WIB hingga
selesai itu dihadiri Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta Camat dan Anggota
Forpimcam Sukorejo dan para lurah se kecamatan. Diisi dengan beberapa
kegiatan, dengan acara pokok selamatan. (Der)</p>