BLITAR - Sesuai program pemerintah Kota Blitar dan terkait dengan kebijakan Walikota Blitar yang menitik beratkan pada ekonomi kreatif, di Kelurahan Tanjungsari Kecamatan Sukorejo Kota Blitar memprogramkan kegiatan-kegiatan yang mengarah pada peningkatan ekonomi masyarakat. Seperti adanya pelatihan pembuatan lilin yang berkelanjutan dan pelatihan-pelatihan lain untuk menciptakan lapangan kerja dan peningkatan ekonomi. Hal ini telah disampaikan masyarakat melalui masing-masing pengurus RT/ RW yang dibahas melalui musyawarah perencanaan pembangunan tahun 2015. Tidak hanya pelatihan-pelatihan yang masuk kegiatan non fisik, program pembangunan yang masuk sarana fisik juga masih dibutuhkan masyarakat. Sehingga ke depan perencanaan pembangunan sarana fisik juga akan terus dilakukan secara berkelanjutan. Hal ini disampaikan Asrofi Romli selaku Lurah Tanjungsari Kecamatan Sukorejo Kota Blitar pada Senin (09/02). Menurutnya berdasarkan usulan-usulan pembangunan yang dibahas pada musyawarah perencanaan pembangunan di kelurahan ini, tidak hanya usulan non fisik yang mengarah pada ekonomi kreatif berupa pelatihan. Namun pembangunan yang mengarah pada fisik juga masih dibutuhkan. Baik fisik konstruksi maupun non konstruksi. Bahkan masih lebih besar. Seperti pembuatan drainase dan saluran-saluran air, pengadaan bak sampah, tenda kematian. Asrofi berharap, baik sarana fisik maupun non fisik perencanaan pembangunan ini nantinya berjalan dengan baik dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. (der)