Blitar Kota - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar telah melaksanakan tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih Pilwali 2020, sejak pertengahan bulan lalu. 2 pekan berjalan, progress coklit KPU Kota Blitar mencapai 80%.

Ninik Solikhah, Komisioner KPU Kota Blitar Divisi Perencanaan Data dan Informasi, saat dikonfirmasi mengatakan, sampai saat ini Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) telah mencoklit 100 ribu pemilih,  atau sekitar 80 persen dari total Daftar Penduduk Potensial Pemilih (DP4) sebanyak 117.175 orang.

Ninik menegaskan, untuk memaksimalkan tahapan coklit, minggu ini pihaknya akan melakukan monitoring dan evaluasi. Mengingat hingga saat ini masih ada beberapa petugas yang gagal menemui warga yang akan dicoklit. Ada juga petugas yang progress coklitnya tidak sesuai dengan yang diharapkan, bahkan belum memisahkan antara data coklit sesuai A-KWK dan data pemilih baru.

“Jadi ada petuga yang prosentasenya 122% setelah kami lihat ternyata data pemilih baru dan A-KWK jadi satu. Padahal harusnya dipisah. Makanya minggi ini kita akan monev, dan kita targetkan pelaksanaan coklit 100% untuk yang A-KWK” kata Ninik

Sementara itu, pelaksanaan tahapan coklit data pemilih Pilwali 2020 sudah berlangsung mulai tanggal 15 Juli 2020 sampai 13 Agustus 2020. (Kir)

Post format
standard