Blitar Kota - Sabtu, (26/09/2020), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Blitar menggelar tes parameter fisik dengan menerapkan prinsip sport science di GOR Soekarno-Hatta Kota Blitar. Kegiatan ini menjadi bagian Puslatkot Blitar 2020 yang telah dibuka beberapa waktu lalu, bekerja sama dengan IKIP Budi Utomo Malang.

Gaguk Dwi Atmanto, Ketua KONI Kota Blitar mengatakan, tes parameter ini dilakukan sebagai persiapan sebelum atlet memasuki masa latihan pada 12 Oktober sampai 02 Desember 2020. Hasil pemeriksaan nanti akan diumumkan pada  02 Oktober 2020 dan akan menjadi acuan bagi atlet untuk melatih atlet selama 3 bulan. Atlet yang hasil test kesehatannya rendah, selama latihan akan digembleng agar memenuhi standart dan penilaian bagus pada akhir masa latihan. Menurut Gaguk, atlet yang nilai raportnya bagus akan diberangkatkan ke Porprov 2021.

“Nanti diakhir latihan ada monitoring dan evaluasi untuk mengetahui apakah salama 3 bulan latihan sudah ada perubahan. Nah yang memiliki progress bagus nanti yang akan berangkat ke Pemprov 2021,” kata Gaguk.

Gaguk mengatakan ada 140-an atlet dari 23 cabor yang mengikuti Puslatkot Blitar 2020. Pelaksanaan parametic test dilakukan selama dua hari yaitu pada  25 dan 26 September 2020. Pelaksanaan pemeriksaan juga menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.

“Kita laksanakan mulai jam 08.00 sampai 17.00 WIB karena ada 23 cabor, jadi harus kita bagi supaya tidak berkerumun,” jelas Gaguk.

Sementara itu, Puslatkot Blitar dibuka pada tanggal 21 September 2020. Pertama kali diselenggarakan oleh KONI Kota Blitar, sebagai upaya untuk memaksimalkan potensi dan prestasi atlet Kota Blitar. Mengingat melalui Puslatkot ini KONI akan mendapat hasil penilaian latihan atlet dan bisa menjadi acuan capaian prestasi yang akan diraih atlet. Apakah akan mendapat perunggu, perak, dan emas. (Kir)

Post format
standard