Blitar Kota - Memasuki era New Normal, Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Kesehatan kembali mengaktifkan kegiatan posyandu kesehatan di masing-masing kelurahan. Namun, pengaktifan hanya berlaku bagi posyandu balita. Sementara untuk posyandu lansia masih menunggu situasi lebih membaik.

Mohammad Muchlis, Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar, saat di konfirmasi di Balai Kota Kusumowicitro mengatakan, pengaktifan kegiatan posyandu lansia belum dilakukan karena memiliki resiko penularan yang cukup tinggi. Selain dari segi usia, penyakit penyerta yang dimiliki kelompok lansia pun menjadi pertimbangan lain. Namun Muchlis menegaskan, pelayanan kesehatan bagi lansia di Kota Blitar tetap menjadi perhatian Pemerintah Kota Blitar. Seluruh pelayanan dipusatkan di Puskesmas masing-masing Kecamatan, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.

“Posyandu lansia belum diizinkan saat ini, karena dari segi usia mereka sangat beresiko” kata Muchlis, Selasa 21/07/2020).

Disinggung mengenai pelayanan posyandu balita, Muchlis menargetkan akan aktif kembali pada Agustus 2020. Namun terkait metode atau teknis pelayanan akan disesuaikan dengan perkembangan situasi. Jika terjadi lonjakan pasien Covid-19, maka pelayanan akan menggunakan metode online, dan menghindari pelayanan tatap muka.

“Kalau nanti angka kasus melonjak ya akan kita sesuaikan lagi, mungkin nanti akan menggunakan metode daring atau online” kata Muchlis.

Sementara itu, pengaktifan kembali posyandu balita di Kota Blitar dilakukan beberapa waktu lalu. Posyandu balita diminta kembali memaksimalkan perannya untuk menjaga kesehatan ibu dan balita. (Kir)

Post format
standard