Blitar Kota - Selasa, (01/09/2020) terdapat satu kasus suspek meninggal dunia. Hal ini telah dikonfirmasi oleh Didik Jumiayanto, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. 

Sesuai dengan hasil laporan harian covid-19, satu kasus suspek ang meninggal dunia ini, seorang perempuan berusia 66 tahun asal Kelurahan Blitar. Yang bersangkutan berobat ke RS Rujukan Covid-19 Kota Blitar dengan keluhan sesak, batuk, badan panas naik turun dan lemas sejak 5 hari yang lalu. Selanjutnya dilakukan Thorax PA dengan kesan Kardiomegali dengan konfigurasi HHD, pneumonia. Setelah itu, dilakukan pengambilan specimen. Pada tanggal 1 September 2020 yang bersangkutan meninggal dunia dan saat ini masih menunggu hasil RT PCR keluar. Selain itu Didik mengatakan, untuk mengantisipasi jika hasil RT PCR positif, Didik meminta keluarga dari yang bersangkutan untuk melakukan isolasi mandiri. Didik juga terus menghimbau warga Kota Blitar untuk terus menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya menekan penyebaran covid-19 di Kota Blitar.

“Satu yang meninggal hari ini kasus suspek, yang hasil RT PCRnya belum keluar. Hari ini dinyatakan meninggal, dan keluarga kita sarankan untuk isolasi mandiri ya untuk jaga jaga,” kata Didik.

Sementara hingga saat ini jumlah kumulatif kasus konfirmasi positif covid-19 di Kota Blitar sebanyak 125 orang dengan rincian, 13 orang melakukan isolasi di RS Rujukan Covid-19 Kota Blitar, empat orang berada di RS Darurat, 11 orang melakukan isolasi mandiri, enam orang meninggal dunia dan sebanyak 91 orang telah dinyatakan sembuh. (Fix)

Post format
standard