Blitar Kota - Kamis, (24/09/2020), Dalam rangka meningkatkan kualitas dan layanan kepada masyarakat khususnya warga Kecamatan Sukorejo, Puskesmas Sukorejo mengadakan Musyawarah Masyarakarat Desa (MMD) untuk mengetahui kebutuhan apa yang menjadi prioritas kesehatan dimasing-masing Kelurahan. Musyawarah Masyarakat Desa dilakukan di Kelurahan Blitar yang dihadiri oleh 20 warga yang berasal dari Kader Kesehatan ditingkat RT dan RW.

Wisma Yuniar, Kepala Unit Pelaksana Tenis Dinas (UPTD) Puskesmas Sukorejo usai acara  mengatakan, Musyawarah Masyarakat Desa ini menjadi agenda yang akan dilakukan hingga 8 Oktober mendatang. Tujuan dari Musyawarah Masyarakat Desa untuk mencari kesepakatan masyarakat mengenai masalah kesehatan. Wisma mengatakan, sebelum pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa Puskesmas Sukorejo telah melakukan Survey Mawas Diri (SMD) pada bulan Agustus lalu melalui google form yang diisi oleh responden dimasing masing Kelurahan. Untuk Kelurahan Blitar sendiri Responden Survey sebanyak 94 KK. Wisma berharap dari hasil Musyawarah ini pihaknya dapat meningkatkan layanan warga Kelurahan Blitar terutama masalah kesehatan.

“Hari ini hari pertama Musyawarah Masyarakat Desa untuk 7 Kelurahan, kita sudah melakukan survey sebelumnya yang diisi oleh responden untuk menemukan kesepakan tentang masalah kesehatan. Kalau di Kelurahan Blitar ini tadi mengenai merokok di dalam rumah masih banyak, KB paska pandemi perlu tindakan, dan juga masalah DBD.” Jelas Wisma Yuniar. 

Sementara itu Tri Nanang Kariawan, Lurah Blitar sangat mendukung dengan adanya kegiatan Musyawarah Mayarakat Desa.Tri Nanang menginginkan dengan adanya Musyawarah Masyarakat Desa  ini nantinya dapat mengetahui kondisi kesehatan warganya. Terlebih ditengah pandemik Covid-19 saat ini, Tri Nanang terus mengawasi warganya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Bahkan pihaknya mewajibkan gerakan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak disetiap kegiatan warganya.

“Saya sangat mendukung penuh dengan Musyawarah Masyarakat Desa ini. Harapannya saya bisa tau kondisi kesehatan warga Blitar. Semoga juga tetap menerapkan protokol kesehatan ditengah pandemik Covid-19.” Jelas Tri Nanang. 

Dari hasil Musyawarah Masyarakat Desa Kelurahan Blitar ditemukan beberapa data masalah kesehatan yang perlu ditangani. Diantaranya banyaknya warga yang merokok di dalam rumah, pemahaman dan pelaksanaan KB paska persalinan dan juga masalah DBD. (Fix)

Post format
standard